Kamis, 30 Oktober 2014

Nikmatnya Hidup, Kita yang Tentukan

Akhir-akhir ini aku sungguh bertemu dengan orang-orang hebat. Orang-orang yang tangguh, kuat, tegar, semangat menjalani kehidupannya; pahit maupun manis. Mereka orang-orang yang umurnya sebaya denganku. Tapi mereka telah "hidup". Hidup yang sebenar-benarnya hidup. Bukan hidup tinggal menodong harta orang tua. Tapi hidup dengan kebanting-tulangan.

Mereka tahu betapa hidup itu sangat berharga. Mereka membanting tulang, memeras keringat demi menghidupi diri mereka, dan keluarga mereka. Mereka rela berkorban demi apapun. Bahkan mereka rela mengorbankan waktu dan uang kuliahnya untuk membiayai hidup keluarganya. Sungguh itu sangat jarang ditemui pada anak muda jaman sekarang; termasuk aku. Aku malu. Malu pada mereka yang seumuran denganku sudah menghasilkan omset ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan.

Mereka melakukan itu semua bukan karena keinginan mereka. Tapi keadaan yang memaksa mereka berbuat seperti itu. Memang, hidup itu kadang jahat bagi orang yang bekerja keras. Tapi dengan kerasnya hidup mereka mengetahui apa sebenarnya makna hidup itu. Daripada mereka yang hidupnya baik tetapi mereka tidak mengetahui arti hidup itu sendiri.

Sungguh aku terkesan dengan orang-orang seperti mereka. Belum tentu, atau bahkan aku tak akan bisa seperti mereka. Seumuran sekarang yang ada dalam pikiranku hanyalah bermain dengan teman-teman, kuliah, menghabiskan uang jatah bulanan. Boro-boro aku inisiatif untuk membuat sesuatu yang mempunyai nilai jual. Aku selalu meminta, meminta, meminta pada orang tua. Aku belum pernah, bahkan sekali pun tak pernah membahagiakan mereka.

Suatu saat nanti, mungkin beberapa tahun lagi aku akan membahagiakan mereka. Entah bagaimana caranya. Mulai detik ini aku berjanji aku akan berusaha untuk membuat mereka bahagia. Panjangkan umur mereka, Ya Allaah SWT. Aku berjanji. 30 Oktober 2014 pukul 4.20.

Selasa, 30 September 2014

Mahalnya Singapura

Tanggal 21 September 2014 adalah hari kedua di Singapura dan saya terlambat bangun. Rencananya saya mau bangun jam 6 am tapi kenyataannya saya bangun jam 9.30 am. Sarapan dari hotel pun hangus :( Baiklah. Minum air putih saja untuk mengganjal perut. Air putih di Singapura mahal, men! ukuran 600 ml itu harganya S$1. Kabar gembiranya adalah air keran di Singapura itu bisa langsung diminum! Siapkan aja tumbler kalau mau ke Singapura jadi ngga usah beli air. Hemat.

Itinerary pertama hari itu adalah ke Sentosa. Setelah mandi dan siap-siap langsung cabut dari hostel. Oh iya, sebelumnya saya check out hostelnya dulu terus nitipin koper dan nanti malam baru saya ambil kopernya jadi ngga ribet geret-geret koper pas ke Sentosa. Dari hostel saya cabut jam 10.35 am. Singapura sudah panas banget jam segitu. Perjalanan ke Sentosa sekitar 30 menit. Saya ke Stasiun Ferrer Park yang ada di City Mall untuk kemudian berhenti di Stasiun Harbour Front. Di MRT saya sibuk memperhatikan orang-orang yang turun dan naik silih berganti cepat sekali. Tapi rata-rata orang Singapura kalau lagi naik MRT pasti mereka main gadget mereka yang rata-rata tuh iPhone semua. Apa yang mereka mainin? Bukan twitter, facebook, ig, path, dll. Tapi mereka nge-game. Mungkin dengan pekerjaan mereka yang sangat berat, ngegame diwaktu luang mungkin bisa jadi sarana penyegaran mereka kali ya.

Senin, 29 September 2014

Pelayanan Itu Nomor Satu!

Sebelumnya saya mau ngasih alasan kenapa saya pergi traveling nya sendiri. Pertama, saya ingin quality time sama diri sendiri. Kedua, karena kalau mau ngajak teman itu nanti susah ngatur jadwalnya. Ketiga, karena ingin mencoba mencari pengalaman bagaimana sih di negeri orang seorang diri tanpa ada teman? Memang, pergi sendirian juga ada ngga enaknya, kaya nanti biayanya jadi mahal karena bayar sendiri, terus nanti kalau mau poto-poto yang motoin siapa, dll. Tapi itu semua bisa jadi pengalaman kita bagaimana mengatasi hal-hal kecil seperti itu. Oke langsung aja ke ceritanya ya.

Tanggal 19 September 2014 kemarin saya berangkat dari Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta ke Jakarta naik kereta KA Progo jam 4.57 pm dengan harga IDR55. Tapi ngga tahu kenapa keretanya delay jadi berangkatnya jam 6 pm. Di kereta saya bertemu dengan seseorang yang mengaku lulusan STAN. "Wah hebat" pikirku. Dia bercerita panjang lebar mengenai proses belajar mengajar disana. Mulai dari kedisiplinan yang tinggi sampai rumor-rumor yang beredar di masyarakat yang katanya itu tidak benar sama sekali. Sebelum berangkat saya belum makan, jadilah saya pesan makan di kereta. Saya pesan Pop Mie harganya IDR10. Tapi ternyata itu sudah satu paket sama air minum mineral 600 ml. Alhamdulillaah kenyang. Akhirnya saya memutuskan untuk tidur saja karena perjalanan masih amat panjang.

Selasa, 01 Juli 2014

Pusat Studi Damai dan Humaniter (PSDH) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

          Beberapa minggu yang lalu, kampus UMY telah membentuk Pusat Studi Damai dan Humaniter (PSDH) yang katanya sih pertama di Asia. PSDH ini berbeda dengan Pusat Studi Damai lainnya karena PSDH lebih menekankan pada research yang berujung pada hasil yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Inisiator PSDH ini adalah Mas Rezky Satris dan Mas Ari Paksi. Maka jadilah mereka berdua wakil ketua PSDH dan ketua PSDH. Divisinya sendiri ada Divisi Kreatif dan Publikasi, Divisi Humas dan Kerjasama, dan Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Kegiatan pertama dan sekaligus launching PSDH ini adalah Seminar Nasional dengan tema "Tantangan Menciptakan Budaya Damai" yang dihadiri para pakar ilmu terkait pada tanggal 14 Juni 2014 yang lalu. Setelah seminar, kami mengadakan acara pembubaran panitia di salah satu restoran di Godean, Bantul, Yogyakarta. 


Jumat, 27 Juni 2014

One Day trip to Borobudur, Indonesia

           Hari Kamis, 29 Mei 2014 saya dan teman-teman berkunjung ke salah satu situs warisan dunia : Candi Borobudur. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 45 menit dari Kota Yogyakarta. Kami waktu itu berangkat jam 9.25 am dan sampai sana sekitar jam 10.10 am dan saat itu matahari sedang terik-teriknya. Setelah kami parkir motor dengan membayar biaya parkir sebesar Rp 2,- kami langsung menuju loket tiket. Eiittss jangan dikira tempat parkirnya dekat sama loket jual tiket, kita harus jalan dulu sekitar 500 m untuk menuju loket tiket itu. Sejauh 500 m itu kamu akan ditawari macam-macam, mulai dari kacamata dan topi (karena memang kalau siang hari, Borobudur sangat amat panas), baju, sepatu, kaos, dll karena disepanjang jalan itu ada toko-toko souvenir khas Borobudur. Saat itu aku tergiur untuk membeli kacamata karena saat itu memang sangat silau. 

Rabu, 25 Juni 2014

One Day Trip to Solo, Indonesia

         Solo!!!! Dari sebelum UTS semester dua udah pengen banget main ke Solo, tidak tahu kenapa. Padahal kata teman-teman yang berdomisili di Solo, katanya disana tidak ada apa-apa. Dan kebetulan, tanggal 22 Juni 2014 kemarin ada event Batik Solo Carnival 2014 di Solo. Maka dari itu jadilah saya dan teman-teman pergi ke Solo. YEAHHH SOLO!!!!!

          Kami ke Solo jam 10.35 am naik Kereta Sidomukti dari Stasiun Lempuyangan seharga Rp.15,- dengan tujuan akhir Stasiun Solo Balapan. tetapi bisa berhenti di Stasiun Klaten atau Stasiun Purwosari. Menurut arahan dari temanku di Solo, namanya Theresia Rina Samudera, kami harus berhenti di Stasiun Purwosari. Tidak harus sebenarnya, tapi karena There ini mau jemput kami di Stasiun Purwosari jadi kami turunnya disitu.hahaha :p kami sampai Solo sekitar jam 11.25 am.


Sabtu, 31 Mei 2014

Menggerayangi Keindahan Inggris

Aku masih bingung kenapa nama ini disebut Inggris di Indonesia. Padahal nama internationalnya kan England atau United Kingdom of The Great Britain and North Ireland. Perkiraanku mengapa ini terjadi karena orang Indonesia selalu memakai kata English untuk menyebut bahasa di negara ini. Sehingga supaya lebih mudah mengingatnya maka disebutlah Inggris menjadi nama resmi UK di Indonesia. English Inggris English Inggris English Inggris. Mudah, bukan? :p

Kenapa Inggris begitu mempesona bagiku?

Pertama. Inggris adalah negara dimana penduduknya sangat mencintai budaya minum teh. Bahkan konon mengalahkan kebiasaan orang Jepang. Aku membayangkan bisa minum teh bersama Kate Middleton di tepian sungai Thames lalu orang-orang iri melihat Aku dan Kate minum teh bersama dan tiba-tiba seorang dari mereka menceburkan Aku dan Kate ke sungai Thames yang terkenal itu lalu untuk memperingati kejadian itu Kerajaan mengganti nama sungai itu menjadi sungai Bryan Kate. Oke, lupakan kalimat sebelum ini. Aku kagum dengan orang Inggris dengan budayanya itu. Bagaimana tidak, mereka rela meluangkan waktu mereka hanya untuk minum teh! Secara gitu orang-orang Inggris kan sibuk dan dikejar waktu. Aku iri dengan mereka.

Kedua. Aku pernah membaca sebuah buku yang bercerita tentang negara Inggris. Disana dikatakan bahwa jumlah ayam melebihi jumlah penduduk yang ada di Inggris. On the money! Tidak bisa Aku membayangkan nanti ketika Aku berada di Inggris Aku akan dikerumuni oleh ribuan ayam yang saling berbunyi. Eeeuuuhhhhhhwwww mengasikkan sekali. Apalagi ketika ayamnya ayam betina semua yang baru saja mengeluarkan telur dari rahimnya. I cant imagine! *muter lagu Coke Bottle*

Ketiga. Katanya, Indonesia adalah negara dengan tingkat toleransi paling tinggi di dunia. Menurutku hal itu adalah sangat tidak benar --untuk beberapa tempat. Indonesia dihuni oleh berbagai agama, ras dan suku dan KATANYA sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Tapi kenyataannya masih banyak konflik yang disebabkan oleh adanya perbedaan ini. Aku sangat kagum dengan Inggris untuk hal toleransi. Inggris dihuni oleh beragam ras, suku, dan agama juga sama seperti Indonesia, tapi mereka sangat amat rukun. Tidak pernah aku mendengar ada konflik yang disebabkan oleh pertikaian antara suku A dan suku B. Menakjubkan sekali, bukan? Hal ini harus ditiru oleh Bangsa Indonesia kita tercinta ini.

 Kenapa Aku harus pergi ke Inggris?

Pertama. Aku ingin menjejakkan kakiku ke Desa Edensor. Desa yang menjadi latar cerita dari Novel Edensor karya Andrea Hirata. Membuktikan bahwa orang-orang Inggris tidak bisa menyebut 'R' dengan fasih. Membuktikan betapa indahnya Sungai Thames dikala senja menjemput. Dimana matahari lelah dan akan digantikan oleh indahnya purnama malam. Membuktikan bahwa Sungai Thames memang dikangkangi oleh puluhan jembatan dan itu malah membuatnya terlihat semakin indah.

Kedua. Ketika impianku terwujud untuk menjejakkan kakiku ke halaman Buckingham Palace, aku akan teriak saat itu juga tentang betapa indahnya Indonesia, betapa Indonesia adalah negara dengan seribu keajaiban. Kenapa aku ingin melakukan hal norak itu? Karena Aku sebagai mahasiswa Hubungan Internasional disiapkan sebagai Diplomat masa depan dan Diplomat itu tidak harus berada di Kedutaan Besar. Traveler seperti Trinity, Marischka Pruedence, dan masih banyak yang lain juga pantas untuk disebut Diplomat, Diplomat dibidang pariwsata. Maka kita juga bisa menyabet gelar Diplomat pariwisata itu dengan menyebarkan virus bahwa Indonesia adalah negara indah dengan penuh keajaiban didalamnya.

Ketiga. Aku ingin merasakan mistiknya istana-istana Inggris yang katanya sangat menyeramkan dan dihuni oleh mantan-mantan raja dan ratu yang dahulu berkuasa disitu. Aku aka membuktikan bahwa setan Indonesia lebih menyeramkan daripada setan di Inggris. Aku ingin membuktikan bahwa prajurit-prajurit istana bertopi hitam itu bisa tertawa dan bisa bergerak!!!! Aku penasaran dengan mereka. Apakah memang mereka diberi sebuah chip yang membuat mereka bisa diatur oleh sistem dari dalam istana sehingga mereka mematung seperti itu? Entahlah. Semoga aku bisa membuktikan itu semua, nanti bulan Juni :) aamiin.



Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Mister Potato Ngemil Eksis Pergi ke Inggris.

Minggu, 13 April 2014

Best of Best Friends

Accept you as you are
Believe in having fun
Cherish time together
Dream big dreams
Enrich, comfort, and delight
Follow up and follow through
Grow forever memories
Honor each others feeling
Invite you into their hearts
Just call to say "How are you?"
Know when something's up
Love you, no matter what
Multiply joys and divide sorrows
Nurture each other's souls
Overcome adversity together
Pick you up when you down
Quickly forgive and make up
Remind you of your greatness
Smile when they think of you
Thrive on shared trust
Understand when to "just" listen
Value time together
Walk with you, side by side
Xperience ups and downs
Yearn to stay connected
Zest to live, love, and laugh

Thanks for you, all of you, who stay with me until now.

Minggu, 23 Maret 2014

When I Was Child (and now)

Umur 2-3 tahun :D
Ini aku, iya. aku juga ga nyangka.
Ini aku umur 4 tahunan.


Aku pas TK.

Aku waktu SD kelas 1.
SD kelas 6.
SMP kelas 1.
SMA kelas 1.
SMA kelas 12. Ngga kok aku ga operasi buang lemak apalagi operasi plastik :o
Aku pas Wisuda SMA.
Ya begitulah perjalanan evolusi mukaku dari yang dulu imut dan lucu banget sampai sekarang yang ehmmmm -__-

Sabtu, 22 Februari 2014

Etika Berpakaian Untuk Pria

              Pria jaman sekarang harus berpenampilan menarik karena jika kita bergaul dengan relasi-relasi kita yang notabene adalah orang yang tidak 'biasa' dan sering bergulat dengan berbagai hal yang mengutamakan etika, penampilan, dan lain sebagainya. Disini saya akan sedikit berbagi etika-etika yang saya ketahui tentang fashion pada pria. Here we go!

1. Kaos Kaki

              Memang, kedengarannya remeh sekali. Toh kaos kaki tidak selalu tampak saat kita keluar. Tapi     jangan salah, mungkin saja relasi kita nanti akan sedetail itu melihat Anda berpenampilan. Mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki anda akan di perhatikan olehnya. Untuk etika berkaos kaki yang benar adalah usahakan warna kaos kaki anda senada dengan warna celana anda. Jika celana anda berwarna hitam pakailah kaos kaki warna hitam, begitu juga jika celana anda berwarna biru, pakailah kaos kaki yang berwarna biru juga atau paling tidak senada. Jagan sekali-kali memakai kaos kaki putih kalau tidak mau dianggap sebagai anak kecil. Boleh pakai kaos kaki berwarna putih, tetapi celana anda juga harus berwarna putih. :P

Senin, 17 Februari 2014

Kuncinya Adalah Ikhlas

         Kampusku itu kan mewah (mepet sawah) ya jadi pemandangannya lumayan epic, apalagi kalau mau senja gitu, beuh the superb view is on your eyes!! Kenapa aku ngebahas kampus ku? Entahlah. Jadi di kelas H itu banyak anak ngapaknya. Ngapak itu semacam itu loh alat buat motong kayu..... (Itu KAPAK, monyet!) Ngapak itu adalah semacam dialek orang jawa gitu. Bahasanya beda sama Bahasa Jawa pada umumnya karena bahasa Ngapak ini diilhami oleh Bahasa Jawa Kuno. Ngapak hanya digunakan oleh orang Banyumasan dan sekitarnya, termasuk Banten bagian utara dan Cirebon bagian Indramayu. CMIIW (Correct Me If I Wrong) ya.

Jumat, 14 Februari 2014

Ini Abu, Bukan Salju




Pagi itu aku bangun pukul 6.30 seperti biasanya. Tetapi, ketika aku keluar kamar dan ingin mandi, aku lihat keadaan di luar masih sangat gelap seperti pukul 8 malam. Aku ke halaman depan, dan aku merasa ada yang menghujaniku, tapi bukan air. Lama aku diam, hujan itu makin menumpuk, dan ternyata itu adalah hujan abu dari meletusnya gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur! Bagaimana keadaan pagi itu? Dengan beruntung aku bisa mendokumentasikannya. Berita terkait : di sini

Pas hujan abu sedang lebat-lebatnya.
Ini suasana pukul 7 pagi.


Ini abu, bukan salju.

Ketebalan abu setelah hujan beberapa jam.

Bukti hujan abu.


Beda tipis sama badai salju di Amerika.


Lengang



Pohon salju. eh, salah. pohon abu.


Daun pun keputihan

Hujan abu, bukan salju.

Kaya di Amerika yah :3
Ini adalah poto ketika hujan abu sedang deras-derasnya mendera Yogyakarta 14 Februari 2014 sekitar pukul 06.30-07.30.
................................................................
Diperbarui pada 14 Februari 2016.

Hujan Abu Gunung Kelud di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta



Gladi bersih wisuda Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terganggu karena adanya hujan abu yang disebabkan oleh meletusnya gunung Kelud di kediri, Jawa Timur. Berbagai kegiatan juga lumpuh karena tumpukan abu vulkanik yang sangat mengganggu penglihatan. Berikut poto-poto dampak abu vulkanik gunung Kelud yang meletus 14 Februari 2014.


Gladibersih Wisuda pun sedikit terhambat. Sportorium UMY.



Ngebul men!

Masjid KH. Ahmad Dahlan, UMY, Yogyakarta.

Gedung kembar.



Payung Teduh (?)

UMY dari gerbang utama.


Taman Indah FISIPOL.


Danau UMY

Depan gedung Perpustakaan.

Laksana kota mati.

Dari gerbang utama UMY.



Semua poto diambil sekitar pukul 11.00-13.00 WIB di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
............................................................................
Diperbarui pada 14 Februari 2016.

Minggu, 09 Februari 2014

Don't Judge by The Cover

           Baiklah. Sekarang sahabatku selanjutnya yang akan di perkosa gilir untuk dibahas adalah Muhamamd Afkar Abdillah. Dia asli orang Yogyakarta. Tinggalnya di Imogiri, cuma selangkah kucing kalau mau ke rumahnya Sandy yang juga berada di Imogiri (jadi mikir segede apa kucing yang satu langkahnya sama dengan jarak rumah afkar ke rumah sandy. lupakan.) Oh iya, Afkar ini juga sebel sama yang namanya kucing. I dont know why, mungkin dia pernah disodomi kucing jadi trauma gitu.

        Aku kenal dia ini dulu waktu kita sekelas di UMY (yaiyalah-_-) Berbadan biasa dengan tinggi yang biasa, hanya satu yang luar biasa : alim. Jadi, dulu aku cuma kenal segelintir orang aja dikelas H, nah pas itu ada pembagian kelas English lagi yang ternyata beda sama kelas yang dari Fakultas. Di kertas pengumuman aku lihat namanya satu-satu, ga ada yang kenal men -__- cuma aku tau ada nama Rumaisha Qoidatus Syahidah yang aku kenal waktu itu sama Nur Ade Irawan pas pertama masuk kuliah (nanti aku ceritakan). Nah pas masuk kelas eh ternyata ada Afkar ini. Kenalan. Tanpa salaman.

Selasa, 04 Februari 2014

Bulan Juli 2013 : Masa-masa Kelam.

Mau nulis kesibukanku selama bulan Juli 2013 :

30 Juni : Tes SIMAK UI di SMP 216 Jakarta Lantai 3 Ruang 21. Aku sih ngerasa bisa jawabnya. Ya tapi emang agak banyak yang ngarang sih tapi kaaaannn~ di Jakarta Aku nginep di rumah Mas Tono. Tapi pas aku dateng tanggal 28 juni, tanggal 29 nya Mas Tono sekeluarga ke Blitar. Holidei. Jadi enak mau ngapa-ngapain kalo ga ada siapa-siapa di rumahnya. Hahaha.

1 Juli : Balik ke Purwokerto. Tanggal 2 nya ke sekolah ngurusin ijazah. Dan kalian tau apa? Nama ijazahku salah. Masa BRIYAN BIMANTORO kan harusnya ga ada I nya. Paling sebel kalo salah nama gitu. Akhirnya diganti dengan yang baru dong B) di Purwokerto sampe tanggal 4 Juli siang. 4 Juli malam langsung ke Surabaya. Daftar Ujian Mandiri Universitas Airlangga. Ke Surabaya naik Gaya Baru Malam Selatan sama bapak. Sampe di Surabaya jam 2 dinihari apa ya lupa. Nah kan sebelumnya pas di Jakarta aku udah cari info penginapan ke Mas Agi Noto, alumni SMA Negeri 5 Purwokerto yang kuliah di Surabaya. Nah dia udah dapet infonya dan aku kontak penginapannya. Eh pas hari H nya bapakku ga mau. Katanya curiga lah ini lah itu lah. Tapi sih emang agak gimana gitu juga di tempat orang gatau apa-apa kan~

Minggu, 02 Februari 2014

Hidup : Selalu Ada Pilihan

             Kemarin sudah membahas tentang Yopi, sekarang giliran Muh. Sandy Kusmartopo yang akan aku bahas. hahahaha (ketawa unyu). Nah, Sandy ini adalah ketua kelas HIHcorps (HIHcorps adalah julukan nama untuk HI kelas H UMY angkatan 2013 dengan nama akun twitter yang sama #promosi) yang dipilih secara tidak demokrasi. Aku ingat dulu pas baru pertama masuk kelas, eh bukan pertama ding, ke empat, pas kelas KAI. Setelah perkenalan satu-satu (biasalah, baru masuk kan remeh temeh dulu sambil liat siapa tau ada yang bisa diembat kan) dari paling pojok kanan sampai pojok kanan lagi (lah). 

           Setelah remeh temeh itu si dosen ini menjelaskan tentang Standar Operasional Pengajaran dan segala tetek besar, eh tetek bengek perkuliahan, lalu berkata, "Ketua kelasnya siapa ya?". Sekelas saling bertukar pandang selama sepuluh detik hingga akhirnya jatuh cinta lalu menikah dan mereka hidup bahagia selamanya. Oke silahkan abaikan kalimat sebelum ini.

Sabtu, 01 Februari 2014

Out of The Box

Kali ini aku mau ngepost tentang sahabat-sahabatku di Yogyakarta. Walaupun baru kenal beberapa bulan, aku telah menganggap mereka seperti keluargaku sendiri (ga tau ya kalau mereka nganggep aku keluarga mereka atau ngga). Mereka adalah Yopi Irianto Panut, Muh. Sandy Kusmartopo, Muhammad Afkar Abdillah, Satriya Ade Nugroho, Gilang September Purnama, Nur Ade Irawan, Rumaisha Qoidatus Syahidah, Fatimah Mutiara Siregar, Intan Efendi, Tiara Eliza, Evelina Nur Fitri, Salmiatun Budi Utami, Wahyunanda Kusuma Pertiwi, dll. Dan bukan berarti yang tidak tertulis disini bukan keluargaku ya. Kalian semua keluargaku HIHcorps!!!! Muah

Yang pertama yang akan aku bahas disini adalah Yopi Irianto Panut. Dia putra Papua. Dia bercita-cita ingin jadi pilot. Kita doakan semoga bisa jadi pilot ya guys! (biar bisa terbang gratis, gitu). Dulu aku kenal dia waktu kita lagi duduk bareng di koperasi mahasiswa sebaris dengan kantor BEM Fisipol UMY. Hari itu pas hari Jum'at (kalau hari jum'at emang kenapa?gatau juga sih) jam 9an pokoknya kelar Kajian Al-Islam deh. Nah aku yang waktu itu belum punya teman ikut-ikutan rombongan aja yakan disana yang aku ingat ada Galih, Latif, sama Yopi ini. Aku duduk di sebelahnya Yopi, kananku ada Latif dan di samping kirinya Yopi ada Galih. Aku diem aja waktu itu, pengen kenalan tapi masih malu dulu.hahaa jadi aku main hape aja terus sambil merhatiin Galih yang lagi ngobrol sama temennya di seberang jalan. Tiba-tiba Yopi ngajak kenalan duluan.hahaa pucuk dicinta ulam pun tiba (apaloh).

Selasa, 28 Januari 2014

Teringat Masa Lalu

ingat betul dulu ketika menunggu pengumuman SBMPTN. ketika itu sudah menunggu di depan laptop sejak pukul 3 p.m walaupun pengumumannya diunduh pukul 6 p.m dan itupun masih mengalami pemunduran dari jadwal yang seharusnya pukul 5 p.m. ketika menunggu pengumuman itu aku pasti merasa ga akan diterima --dan memang ga diterima-- di salah satu dari empat pilihan yang aku pilih saat itu. "kau harus optimis Bryan!!kau harus yakin kalau kau pasti bisa merebut salah satu kursi itu!" sorakku dalam pikiran. ketika itu aku menyadari bahwa aku telah berada dalam posisi dimana keoptimisanku masih kalah jauh lebih sedikit jumlahnya dibanding kepesimisanku. memang, rasa optimis pasti berdekap erat dengan yang namanya pesimis.

Senin, 27 Januari 2014

Teguran di Siang Bolong

Seakan tersedak durian disiang bolong ketika usai membaca The Journey chapter Raditya Dika dan di halaman terakhir. Disana Raditya Dika bercerita bahwa ia seringkali ditelepon oleh ibunya, bahkan bisa setiap satu jam sekali. Lalu dia me-silent teleponnya supaya tidak terganggu oleh ‘kicauan’ ibunya. Suatu ketika, temannya bercerita bahwa ibunya telah tiada dan dia sangat ingin menelepon ibunya itu. Raditya Dika pun terhenyak mendengar itu. Dia merasa bersalah sekali kenapa dia tidak mengangkat telepon ibunya.Padahal jarak Dika dan ibunya hanyalah sejauh satu kali pencetan telepon. sedangkan jarak teman dan ibunya tersebut sudah sangat jauh, bahkan berbeda alam.

Minggu, 26 Januari 2014

Party Guys

Jadi semalam abis kumpul Party Guys tapi tanpa azyad -__-Ceritanya kan aku udah ga ada motor di sini, secara udah dibawa ke Jogja gitu ya. Nah si Theo dengan sangat baik hati mau antar jemput aku dari rumahku yang di pelosok Purwokerto sampe ke daerah GOR Satria bolak balik.wkakak
Eh tapi sebelumnya kita kumpul dulu di depan SMA Negeri 5 Purwokerto tercinta. lama banget disitu. ngapain coba? nantuin mau kemana-__-
bayangkan saudara-saudara! 4 terong-terongan lagi berdiskusi dibawah temaram lampu dan pas banget saat itu lagi gerimis. jadi kaya romantis gimana gitu tapi kok ya cowok semua ini loh -___-
lumayan lama sekitar setengah jam bingung mau kemana kan akhirnya diputuskan untuk ke Nasi Goreng Seafood aja di deket Unsoed. nah pas sampe ditempat kok Yonatan sama Fajar belum dateng. terus tiba-tiba mereka nelepon dan bilang kalau gausah kesitu. okeeee -______-
akhirnya ke Oyabun Japanese Food di Mangunjaya. yakan pas baru sampe gile aje cuma kite berempat sumpah-__-
okelah nevermind. sumpah itu aku milih menunya takut banget setelah kejadian makan sama Ade irawan, Isya, sama Nanda di FoodFezt kemarin. udah mahal dan porsinya dikit.hahaha
oke aku pesen Tori Toge…..apa ya lupa.haha oke semuanya udah pesen.

Jumat, 24 Januari 2014

18th YO.

Yep. I'm officially 18 years old right now.
Alhamdulillaah sekali diumurku yang baru ini aku dikelilingi oleh orang-orang yang baik, yang peduli, yang paling the best in my life so far *exclude my family exactly*. mereka sangat berarti bagiku. yang cewe ada Isya, Muti, Intan, Tiara, Nanda, Tam-tam, Yessy dan yang cowo ada Sandy, Afkar, Ade Bangsat, Ade Irawan, Gilang, and Yopi. dan semua yang termasuk di kelas H HI UMY 2013. mereka adalah keluargaku di Jogja yang istimewa itu. Bahagia sekali rasanya aku bisa mengenal mereka disini.belum pernah aku menemukan orang macam mereka. semuanya gokil. semuanya asik. semuanya baik dengan cara mereka masing-masing. I cant describe it anymore. it just can be feel in my heart. lain waktu akan aku berikan gambar dan gambaran mereka di posting selanjutnya. Aku bahagia bersama mereka!
Created By Sora Templates