Sabtu, 31 Mei 2014

Menggerayangi Keindahan Inggris

Aku masih bingung kenapa nama ini disebut Inggris di Indonesia. Padahal nama internationalnya kan England atau United Kingdom of The Great Britain and North Ireland. Perkiraanku mengapa ini terjadi karena orang Indonesia selalu memakai kata English untuk menyebut bahasa di negara ini. Sehingga supaya lebih mudah mengingatnya maka disebutlah Inggris menjadi nama resmi UK di Indonesia. English Inggris English Inggris English Inggris. Mudah, bukan? :p

Kenapa Inggris begitu mempesona bagiku?

Pertama. Inggris adalah negara dimana penduduknya sangat mencintai budaya minum teh. Bahkan konon mengalahkan kebiasaan orang Jepang. Aku membayangkan bisa minum teh bersama Kate Middleton di tepian sungai Thames lalu orang-orang iri melihat Aku dan Kate minum teh bersama dan tiba-tiba seorang dari mereka menceburkan Aku dan Kate ke sungai Thames yang terkenal itu lalu untuk memperingati kejadian itu Kerajaan mengganti nama sungai itu menjadi sungai Bryan Kate. Oke, lupakan kalimat sebelum ini. Aku kagum dengan orang Inggris dengan budayanya itu. Bagaimana tidak, mereka rela meluangkan waktu mereka hanya untuk minum teh! Secara gitu orang-orang Inggris kan sibuk dan dikejar waktu. Aku iri dengan mereka.

Kedua. Aku pernah membaca sebuah buku yang bercerita tentang negara Inggris. Disana dikatakan bahwa jumlah ayam melebihi jumlah penduduk yang ada di Inggris. On the money! Tidak bisa Aku membayangkan nanti ketika Aku berada di Inggris Aku akan dikerumuni oleh ribuan ayam yang saling berbunyi. Eeeuuuhhhhhhwwww mengasikkan sekali. Apalagi ketika ayamnya ayam betina semua yang baru saja mengeluarkan telur dari rahimnya. I cant imagine! *muter lagu Coke Bottle*

Ketiga. Katanya, Indonesia adalah negara dengan tingkat toleransi paling tinggi di dunia. Menurutku hal itu adalah sangat tidak benar --untuk beberapa tempat. Indonesia dihuni oleh berbagai agama, ras dan suku dan KATANYA sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Tapi kenyataannya masih banyak konflik yang disebabkan oleh adanya perbedaan ini. Aku sangat kagum dengan Inggris untuk hal toleransi. Inggris dihuni oleh beragam ras, suku, dan agama juga sama seperti Indonesia, tapi mereka sangat amat rukun. Tidak pernah aku mendengar ada konflik yang disebabkan oleh pertikaian antara suku A dan suku B. Menakjubkan sekali, bukan? Hal ini harus ditiru oleh Bangsa Indonesia kita tercinta ini.

 Kenapa Aku harus pergi ke Inggris?

Pertama. Aku ingin menjejakkan kakiku ke Desa Edensor. Desa yang menjadi latar cerita dari Novel Edensor karya Andrea Hirata. Membuktikan bahwa orang-orang Inggris tidak bisa menyebut 'R' dengan fasih. Membuktikan betapa indahnya Sungai Thames dikala senja menjemput. Dimana matahari lelah dan akan digantikan oleh indahnya purnama malam. Membuktikan bahwa Sungai Thames memang dikangkangi oleh puluhan jembatan dan itu malah membuatnya terlihat semakin indah.

Kedua. Ketika impianku terwujud untuk menjejakkan kakiku ke halaman Buckingham Palace, aku akan teriak saat itu juga tentang betapa indahnya Indonesia, betapa Indonesia adalah negara dengan seribu keajaiban. Kenapa aku ingin melakukan hal norak itu? Karena Aku sebagai mahasiswa Hubungan Internasional disiapkan sebagai Diplomat masa depan dan Diplomat itu tidak harus berada di Kedutaan Besar. Traveler seperti Trinity, Marischka Pruedence, dan masih banyak yang lain juga pantas untuk disebut Diplomat, Diplomat dibidang pariwsata. Maka kita juga bisa menyabet gelar Diplomat pariwisata itu dengan menyebarkan virus bahwa Indonesia adalah negara indah dengan penuh keajaiban didalamnya.

Ketiga. Aku ingin merasakan mistiknya istana-istana Inggris yang katanya sangat menyeramkan dan dihuni oleh mantan-mantan raja dan ratu yang dahulu berkuasa disitu. Aku aka membuktikan bahwa setan Indonesia lebih menyeramkan daripada setan di Inggris. Aku ingin membuktikan bahwa prajurit-prajurit istana bertopi hitam itu bisa tertawa dan bisa bergerak!!!! Aku penasaran dengan mereka. Apakah memang mereka diberi sebuah chip yang membuat mereka bisa diatur oleh sistem dari dalam istana sehingga mereka mematung seperti itu? Entahlah. Semoga aku bisa membuktikan itu semua, nanti bulan Juni :) aamiin.



Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Mister Potato Ngemil Eksis Pergi ke Inggris.
Created By Sora Templates