Minggu, 09 Februari 2014

Don't Judge by The Cover

           Baiklah. Sekarang sahabatku selanjutnya yang akan di perkosa gilir untuk dibahas adalah Muhamamd Afkar Abdillah. Dia asli orang Yogyakarta. Tinggalnya di Imogiri, cuma selangkah kucing kalau mau ke rumahnya Sandy yang juga berada di Imogiri (jadi mikir segede apa kucing yang satu langkahnya sama dengan jarak rumah afkar ke rumah sandy. lupakan.) Oh iya, Afkar ini juga sebel sama yang namanya kucing. I dont know why, mungkin dia pernah disodomi kucing jadi trauma gitu.

        Aku kenal dia ini dulu waktu kita sekelas di UMY (yaiyalah-_-) Berbadan biasa dengan tinggi yang biasa, hanya satu yang luar biasa : alim. Jadi, dulu aku cuma kenal segelintir orang aja dikelas H, nah pas itu ada pembagian kelas English lagi yang ternyata beda sama kelas yang dari Fakultas. Di kertas pengumuman aku lihat namanya satu-satu, ga ada yang kenal men -__- cuma aku tau ada nama Rumaisha Qoidatus Syahidah yang aku kenal waktu itu sama Nur Ade Irawan pas pertama masuk kuliah (nanti aku ceritakan). Nah pas masuk kelas eh ternyata ada Afkar ini. Kenalan. Tanpa salaman.
"Eh kamu kelas H juga kan?" kataku.
"Iya, kamu juga kan."
"Iya. Hehe"

        A weird conversation has made. Buset jutek amat nih orang. Pas itu aku belum kenal sama anak-anak kelas H lain yang belakangan diketahui mempunyai nama macam-macam, seperti Edit Setyonugroho, Shanty Widigdya, dan Mentari Sari Devi. Dan yang buat aku kaget aku sekelas sama Lovelya Tassa Tatipang! Temen SMP ku di Belitung!!! Kaget beneran bisa-bisanya jadi sekampus bahkan sekelas gini. hahaha

          Oke balik ke Afkar lagi. Kalo aku liat-liat Afkar ini kadar manjanya masih banyak. Tapi juga kadang kadar bijaknya melebihi kadar manjanya. Jadi, kalo dia lagi 'ceramah' aku dan yang lain suka bilang "Wih pak ustad lagi ceramah!!" dia langsung diam dengan warna merah langsung terlukis di pipinya. Pinky Cheek Boy, men! Wkaakak

         Suatu hari lagi kumpul-kumpul makan di Burjo Anti Galau bareng Sandy, Muti, dan Isya. Jadi, kelas kami --sebagian aja sih-- punya tempat makan langganan bernama Burjo Anti galau. Tempatnya gede dan makanannya juga enak. Fresh from the oven. Harganya juga pas di kantong. Alur obrolan kami waktu itu dari mulai ngebahas bola, sampai ke obrolan pria tingkat dewa. Sekarang udah bosen sih kesini. Makanannya ga variatif :v Dan sekarang kan udah semester dua, kelasnya udah beda-beda jadi bakalan jarang makan bareng lagi disini :/ sama Yopi sama Gilang aja cuma mata kuliah MPS yang sekelas.

         Ditengah obrolan itu Afkar cerita --lebih tepatnya ngeluarin unek-unek, padahal lagi bukan di acara uya kuya-- kalo dia ga suka di bilang bertampang gahar lah, dingin lah, ini lah itu lah. Which is banyak bilang gitu, kebanyakan sih yang baru pertama liat dia.haha

"Aku loh takut pas liat Afkar pertama kali." -Evelin.
"Aku pertama liat Afkar pasti orangnya unfriendly." -Isya.
"Afkar tuh kalo ngomong nyakitin." -Rara.
"Jangan bermain kata sama Afkar, nanti pembalasannya lebih kejam dari yang dibayangkan." -Gue.

           Dan masih banyak lagi yang lain. Terus dia mengeluarkan jampi-jampi bijaknya.

"Jangan selalu liat orang dari tampilan luarnya aja. Setiap orang itu beda dan setiap orang itu ada baik dan buruknya. Which is cara penyampaian kesan baik dan buruknya setiap orang juga berbeda. Don't judge by the cover! This is me. Kebanyakan orang yang bilang gitu belum kenal aku seutuhnya."
"Jadi gimana caranya agar kenal kamu seutuhnya kar?" kata Isya dengan nada menggoda.
"Yo berteman dengan aku lah. Hahaha." Biasanya setelah Afkar mengeluarkan kata bijaknya dia langsung tertawa. Persis seperti seorang kakek-kakek yang memberi petuah pada cucunya lalu tertawa terkekeh.

          Kejadian lucu pernah terjadi di Burjo Anti Galau ini juga (kalian harus ketawa! karena ini lucu). Waktu itu lagi makan sama Sandy, Ade, siapa lagi ya lupa udah lumayan lama. Nah pas itu entah ngobrolin apa terus Sandy bilang ke Afkar,

"..... bla bla bla bla iso nari?"

       Seketika aku yang lagi ngunyah magelangan dengan lezatnya batuk dan ampas-ampas unyahanku masuk sedikit ke makanan Afkar yang duduk di depanku.  Kejadiannya kaya di sinetron-sinetron itu loh~

"Kowe ngopoe, Yan?!" kata Afkar shocked.

            Masih batuk. Minum.

"Tadi Sandy bilang apa? *sensor* koyo Mpok Nori?"
"Bukaannn!!! Sandy bilang itu si *sensor* iso nari!! Udu Mpok Nori, Yan.-______- hoalah Yan Yaaann"

            Aku yang pas itu merasa bersalah karena menumpahkan ampas unyahan mulutku ke makanan Afkar akhirnya membelikan makanan baru untuk Afkar lalu Afkar berlutut berterima kasih kepadaku. Baik, abaikan kalimat sebelum ini karena aku bukan orang yang sebaik itu.

"Oya? Hahahaa Sorry, Kar Sorry! Wkakaka" Aku tertawa dan yang lain juga tertawa. Afkar jadi terpaksa melanjutkan makan, walaupun di akhir, makanan itu tidak habis. Hahaaha.
*lucu kaaann?? Lucu dong B)*


ini dia pak ustad HIHcorps!!
           Diatas aku udah nyinggung tentang betapa bijaknya Afkar. Bijaknya ini dia aplikasikan juga ke tweet-tweetnya loh, guys! Selain bijak, dia ini juga sangat nasionalis loh. Dia anti banget sama yang namanya restoran cepat saji. (katanya sih) Dia ga pernah pergi makan sama cewenya ke restoran sepat caji gitu. Oh iya, dia ini juga kadang-kadang narsis + kepedean juga (dirajut dari berbagai sumber). Langsung deh aku kasih beberapa tweetnya.haha

tweet macam apa ini



ini tweet nasionalisnya eciyeee

nih tweet narsis sodara-sodara

nih tweet bijaknya. (bijak darimana? tauk deh)

            Nahhh itu dia jenis-jenis tweet Akfar. Dan avanya itu loh bikin ketawa-able. Nih akun twitter Afkar, kali aja mau follow. Tapi avanya udah ganti.  Oh iya, kan di kelas English ada 18 orang tuh. Ada seseorang yang sangat menarik perhatian Afkar loh. Englishnya itu bagus banget sampe bikin Afkar terngiang-ngiang tujuh tiang. Dia tidak bisa tidur katanya memikirkan orang itu. Orang itu adalah *sensor* dengan ciri khasnya yang Ak do'n no' abak dak. Englishnya british gitu deh.

             So, daks all abak Afkar, sahabatku yang koplak, kentir, sinting, tapi asik 8-) wait for the next post, ya. See you next week!

0 komentar:

Posting Komentar

Created By Sora Templates