Senin, 18 Juli 2016

Ini Biaya yang Harus Disiapkan untuk Berlibur ke Belitung!

 


Setelah masuk dalam 10 Bali baru, Belitung makin berbenah diri menyambut gelombang wisatawan yang datang untuk berlibur ke daerah ini. Hal ini ditunjukkan dengan pesatnya perkembangan dan perbaikan infrastruktur di daerah ini. Sering saya membawa keluarga saya dari Jawa untuk berkunjung ke Belitung dan mereka pasti berkata, "Ini kayak jalan tol di Jakarta tapi gratis," saking mulusnya jalanan di Belitung.

Bagi kamu yang mau berlibur ke Belitung dengan nyaman saya sarankan untuk pergi ke sini dalam hari normal (bukan hari weekend maupun tanggal merah). Karena kalau kamu ke Belitung pada weekend atau tanggal merah, semua tempat wisata akan sesak dengan wisatawan lokal maupun domestik. Tapi kalau tidak bisa cuti di weekday ya tidak apa-apa, asal siap fotomu akan bocor di mana-mana. Hehehe

Untuk kamu yang berasal dari Jakarta, kamu akan sangat mudah untuk mencapai Belitung. Hanya 50 menit saja naik pesawat. Saat ini, Belitung sudah dilayani oleh empat maskapai penerbangan yaitu Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Nam Air. Waktu penerbangan pun cukup fleksibel, mulai dari pukul 5.50 WIB dari Jakarta hingga pukul 16.40 WIB penerbangan terakhir dari Belitung.

Oh ya, satu hal yang perlu diingat adalah bandara di Belitung namanya adalah H.A.S Hanandjoeddin yang letaknya di Kota Tanjung Pandan. Jadi, jangan sampai keliru dengan kota lain seperti Tanjung Pinang (Riau) atau Pangkal Pinang (Bangka). Pernah ada kejadian seorang wisatawan ingin ke Tanjung Pandan malah naik pesawat dengan tujuan Tanjung Pinang. Kan sedih.

Saya percaya bahwa setiap orang adalah diplomat, termasuk diplomat pariwisata. Sering saya mengunggah foto-foto pantai di Belitung dan sering pula saya mendapat pertanyaan, "Berapa biaya untuk bisa ke sana?". Baiklah.

Baca juga : Sembilan Tempat Wisata Terbaik di Belitung Timur (http://bryanbmntro.blogspot.co.id/2015/03/best-9-places-in-east-belitung.html)

Tiket pesawat ke Belitung harganya sangat fluktuatif, apalagi mendekati hari-hari besar atau libur panjang. Atas dasar pengalaman saya, waktu terbaik untuk berkunjung ke Belitung adalah bulan Februari, September, dan Oktober. Kenapa? Karena pada bulan itu harga tiket pesawat cukup murah dan cuaca pun mendukung untuk kamu yang menyukai aktivitas di pantai. Kisaran harganya adalah 300k-500k. Bahkan saat libur semester lima bulan Februari lalu, saya mendapatkan tiket pesawat ke Belitung dengan harga 285k dari Jakarta dengan maskapai Citilink. Tiket pesawat sudah jelas, ya? (Update per bulan Maret 2019, harga tiket sedang mahal-mahalnya, dari ataupun ke Belitung. So, jika ingin liburan ke Belitung perencanaan finansialnya harus dipikirkan benar-benar).

Bagaimana dengan transportasi selama di Belitung? Jangan kaget karena di Belitung tidak ada angkot atau bis. Karena orang Belitung kaya-kaya, jadi punya motor semua. Joking. Jika ingin menyewa motor bisa didapatkan dengan harga 50k-100k per hari. Kalau kamu ingin menyewa mobil bisa dengan harga 400k-550k per hari. (Update : Sekarang, di Tanjungpandan sudah tersedia layanan Gojek dan Grab untuk memudahkan mobilitas saat berlibur di Belitung).

Sekarang mari membahas hidup kamu saat nanti liburan di Belitung. Seperti kebanyakan daerah di luar Jawa, harga makanan di Belitung memiliki standar cukup mahal. Untuk seporsi ayam bakar + nasi + es teh/es jeruk harganya berkisar antara 20k-30k. Jangan bayangkan Belitung dengan makanan serba laut yang murah, karena justru makanan serba laut di Belitung itu mahal. Untuk satu kilogram ikan bakar krisi bisa menguras kantong kamu 75k. Kepiting per ons bisa mencapai 40k. Udang dan cumi juga tidak berbeda jauh.

Saran saya untuk kamu yang ingin makan murah di Belitung, carilah tempat makan yang berbau Jawa atau Padang. Insyaallaah lebih murah. Untuk lauk ayam, tempe, dan sayuran beserta minum hanya menguras 14k saja dari kantong kamu. Atau kalau mau lebih hemat, pilih saja telur, tempe, dan sayuran hanya habis 10k saja. Untuk makan jelas, ya?

Setelah tenar di dunia pariwisata nasional, Belitung mulai banyak dilirik oleh jaringan hotel internasional, seperti Aston, Marriot, Swissbell, dan Santika. Untuk kamu yang berkantong tipis jangan coba-coba menginap di sini. Harga bisa dicek di traveloka ya. Nah, bagi kamu yang ingin hemat carilah homestay yang disediakan oleh warga untuk menginap. Harganya berkisar antara 70k-120k per kamar dan bisa diisi dua orang. Bahkan ada homestay yang letaknya tidak sampai 100 meter dari Pantai Tanjung Kelayang. Menarik, bukan? Tidak hanya tinggal, tapi kamu juga bisa berkomunikasi dengan masyarakat asli Belitung di sana. Bahkan jika kamu beruntung, bisa dimasakin makanan khas Belitung juga, lho!

Di Belitung, sampai sekarang semua tempat wisatanya tidak memungut biaya masuk, kecuali tempat wisata yang sudah dikelola oleh pihak ketiga. Saat ini, tempat wisata termahal di Belitung adalah Museum Kata Andrea Hirata dengan biaya masuk 50k (mendapatkan buku saku Laskar Pelangi). (Update : sekarang biaya masuknya menjadi 10k. Tapi saya tidak tahu apakah masih mendapatkan buku saku atau tidak). Jadi jangan khawatir kalau kamu hanya ingin bermain di pantai-pantai di Belitung semuanya gratis! Satu lagi, jika kamu mau menyeberang ke Pulau Lengkuas, siapkan dana 450k-600k untuk satu kapal (bisa diisi hingga 10 orang).

Rincian perjalanan berlibur ke Belitung dari Jakarta (saya pilihkan harga aman) :

Tiket pesawat PP : 2 tiket x 400k = 800k
Penginapan : 2 malam x 100k = 200k
Makan : 6 kali x 20k = 120k
Sewa motor : 2 hari x 70k = 140k

Total perjalanan liburan kamu adalah 1.260k saja. Ini sudah paling aman. Tapi jangan sampai kamu membawa uang pas, takutnya kamu sakit di jalan kan tidak ada yang tau. Pada tulisan berikutnya saya akan mengulas tentang tempat makan yang enak untuk menemanimu berlibur di Belitung.

0 komentar:

Posting Komentar

Created By Sora Templates