Ketika Masa Lalu Kembali Menyeruak
Kita sebagai manusia pasti punya masa lalu, bayi yang baru lahir 1 menit aja udah punya masa lalu-tau lah yaaa..
naahhhh..masa lalu itu terbagi dua lagi, masa lalu yang senang, masa lalu yang buruk, masa lalu yang patut dikenang, masa lalu yang gausah diingat-ingat lagi.-ehh itu 4 yaaa....sorry dah-
nah saya akan membahas semuanyaaaaaa #eaa
salah satu yang paling kuingat dan baru terjadi dalam hidupku adalah, aku mengikuti dua lomba yang seumur baru pertama kali ini aku rasakan : LOMBA CERDAS CERMAT BELA NEGARA dan LOMBA CERDAS CERMAT NASIONALISME...
LOMBA CERDAS CERMAT ini tingkatnya tingkat KARESIDENAN-apa KARISIDENAN apa KARISEDENAN apa mbuh gatau- BANYUMAS...
tentang LCC ini aku sudah menceritakannya di post yang dulu.... :D
sangat berkesan boooo...
sumpeh deh.
Yang kedua, masa lalu yang buruk
masa laluku yang buruk juga, emmmm banyaakkk...
salah satu yang paling paling paling aku ingat adalah waktu aku OPERASI USUS BUNTU..
yaaaa kita tau sendiri kan OPERASI USUS BUNTU adalah operasi kecil.
tapiii yang operasi aku ini bukan kecil lagi.
jadi gini, gejala - gejala orang mau sakit USUS BUNTU adalah perutnya mules, berjalan agak merunduk, terus untuk membuktikan kita mengidap penyakit ini atau tidak anda bisa berbaring terlentang diatas mana saja yang penting terlentang, kemudian angkat kaki kanan anda.. jika perut anda bagian kanan sakit/perih, anda sudah pasti divonis menderita penyakit USUS BUNTU.
setelah gejala-gejala diatas timbul, semulanya aku-dan bapakku- tidak tahu kalau itu adalah USUS BUNTU, jadi aku dibawa ke tukang urut. karena biasanya kalau bapakku sakit perut, terus dibawa ke tukang urut lalu sembuh. untuk menuju ke tempat tukang urut ini jauuuuuuhhhh kawaaan. jadi sambil dijalan aku sambil menahan sakitnya peruuttku...lalu ketika sampai, aku langsung buka baju dan diurutnya.
kawan kau tahu kan kalau diurut di punggung saja kita sakit, APALAGI DIURUT DI PERUT kawan..
SAKITNYA AMAT SANGAAATT!!!!
setelah sekitar setengah jam-an aku diurut, dan mengupah tukang urut itu, aku,bapakku, dan umakku pulang.
ketika diperjalanan pulang, bapakku nanya "gimana man?sudah mendingan kan?"sudah,lumayan lah pak" kataku menenangkan pikiran bapak. sesampainya dirumah, aku langsung tiduran.
hari makin hari aku jalannya semakin merunduk. dan pada suatu sore, bapakku memanggil dokter untuk datang kerumah. ketika dokter itu datang, mungkin dokter itu sudah tahu kalau aku saki USUS BUNTU. lalu dengan mudahnya ia menyuruhku terlentang dan mengangkat kaki kananku. lalu dengan santai dia bilang ke bapakku "wah pak ini sudah penyakit usus buntu, butuh secepatnya dibawa ke rumah sakit."
aku tidak tahu bapakku menjawab apa, karena setelah dokter bilang begitu, bapakku dibawanya kedepan.
besoknya, aku dan umak ku ke Puskesmas Manggar. meminta surat rujukan ke RSUD BELITUNG.
setelah dapat, umakku bingung. naik apa ke Tanjung Pandan? bis sudah tak ada, bapakku pun masih kerja sebagai Kepala Sekolah di Renggiang, Gantung, Belitung Timur. lalu dengan pengalaman umakku, ia menyetop sebuah mobil PERTAMINA. naiklah kami-aku dan umakku-ke mobil PERTAMINA itu.
ketika mobil baru berjalan sekitar 20 menit, dijalan umak melihat bapak yang sedang pulang dan umak pun menyetop bapak. aku tidak tahu, umak membicarakan apa, lalu umak balik lagi ke mobil PERTAMINA, dan melanjutkan perjalanan. sedangkan bapak? melanjutkan untuk pulang ke Manggar.
30 menit, 40 menit, 1 jam, 2 jam kami pun sampai ke terminal tanjung pandan. kami diturunkan di depan terminal, lalu aku dengan susah payah, dengan jalan merunduk melintas jalan lalu ke terminal, yang jaraknya 50 meter dari tempat aku diturunkan.
sampai di terminal, lalu aku duduk ditempat yang disediakan. lalu umakku memintaku diam ditempat itu, sedangkan umak pergi kerumah teman bapak yang kebetulan rumahnya dekat dengan terminal itu.
kerumah teman bapak untuk meminta pertolongan kepadanya untuk mengantarku ke RS.
setelah menunggu sekitar 15 menit, umak pun datang dengan teman bapak menaiki mobil.
lalu aku diantar ke RSUD BELITUNG yang jaraknya-ah aku lupa. sesampainya di RSUD, aku langsung dibawa ke UGD. lalu setelah mendapat kepastian kamar aku pergi menuju kamarku. namanya adalah KAMAR BOUGENVILLE.ketika masuk ke kamar ini, aku melihat ada 2 kasur, dan aku memilih kasur yang dikiri.waktu itu kuingat masih jam 11 pagi.lalu aku pun diinfus. dan mencari urat untuk diinfus itu susahnya minta ampun. butuh 6x menyucuk tanganku, baru bisa menemukan urat yang pas.
setelah kira-kira sudah 2 jam diruangan itu, datang seseorang yang berlumur darah yang berbaring di kasur yang dikanan. sampai kutahu, dia rupanya telah menabrak anjing, lalu terjatuh dari motornya.
besoknya aku langsung dioperasi. operasinya selama 3,5 jam kalau tidak salah, ketika mau operasi, bibiku datang menjenguk : BIBI YANTI aku memanggilnya. sebelum masuk ke ruang operasi aku masih ditemani umakku dan bibi yanti. lalu aku ganti baju dengan baju operasi, dan aku ingat betul, umakku bilang "baca ayat kursi terus man ye. ingat, baca ayat kursi terus kalau mau operasi".
lalu aku digirng dari perawat-perawat untuk memasuki ruangan operasi. ketika masuk aku takjub.
ruangannya luas. sekitar 10m x 8m. lalu kasurnya ditengah-tengah ruangan itu. diatas kasurnya terdapat sebuah lampu yang sangat besar.
dilampu itu terdapat lampu lagi sekitar 9 lampu.
lalu aku disuntik dengan gatau apa, disinyalir itu adalah suntikan bius untuk membiusku.
lalu, 5 menit, 10 menit aku langsung tidak tahu lagi apa yang terjadi.
yang terakhir kulihat adalah seorang suster yang tengah memperhatikanku.
tidak tahu apa lagi yang terjadi.
sampai 3,5 jam kemudian aku sadar, aku telah diruangan yang gelap-mungkin efek biusku belum habis- dan ada beberapa bayangan orang, yang kutaksir adalah umak dan bapakku.
ada cerita yang kuanggap lucu dan agak takut. umakku bilang setelah operasi, malamnya aku mengigau ada seekor kucing yang tengah terbang. lalu pagi-paginya umakku dikejutkan dengan aku telah memakai baju.paahal malamnya aku tidak pakai baju.umakku sendiri untuk mem-baju-kan ku susah.,.apalagi jika aku berbaju sendiri..hahaha mungkin masih mendapat efek dari obat bius kemarin pikirku.
lalu seminggu kemudian aku pulang ke Manggar. pulang ke Manggar naik bis.
sampai dimanggar aku terus2an berbaring. disisi lain aku sangat kasihan kepada umakku. selalu menemaniku disaat aku susah. :'(
lalu selama di Manggar hasil operasiku tidak pernah dibuka. lalu pada hari Jum'at aku masih ingat aku kontrol ke Tanjung Pandan lagi.
setelah ke RS lagi, aku dengan ketidak berdayaan-ku dimasukan ke sebuah ruangan.kemudian aku dibaringkan. setelah itu aku yang ditemani bapak dan umakku, perban yang membungkus hasil operasi di buka. dan kawan, sangat dikejutkan sekali aku, bapakku, dan umakku olehnya, hasil operasinya INFEKSI.
nanah keluar sangat deras dari dalam perutku, ada 1 timba mandi nanahku.
lalu aku dengan terpaksa dirawat lagi di RSUD Tanjung Pandan.
lalu selama 3 hari aku di RSUD itu lagi aku dirawat di KAMAR KENANGA. pada saat hari kedua ada kejadian yang membuatku haru. umakku mau sholat ashar di depan kasurku lalu aku dengan tidak sadar bilang "mak doakan biman supaya cepat sembuh ya mak" umak pun menjawab "iyelaahh pasti umak doakan man". lalu aku memperhatikan umak sampai pada tahiyat akhir, ia berdoa. aku mendengar ia sesenggukan menangis. aku sangat haru pada umak :'( aku sayang padamu mak.
selama tiga hari itu bapakku disarankan untuk kembali mengoperasi diriku. lalu bapakku punya inisisatif untuk mambawaku berobat ke Jakarta. kebetulan Dr Hendro yang mengoperasiku di Tanjung mempunyai kenalan Dokter di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta, namanya Dokter Catur.lalu bapakku minta surat rujukan dan dibolehkan oleh si Dokter Hendro ini. kemudian 2 hari kemudian aku langsung ke Jakarta.
di Bandara HAS HANANDJOEDDIN aku naik kursi roda loh kawan.hahaha
pengalaman lagiii naik kursi roda di bandara.
kemuian setelah sampai di Jakarta aku dijemput keponakan bapak, Mas Tono yang kerja di bea cukai Medan., lalu aku diantarnya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD GATOT SUBROTO).sesampainya di RSPAD, aku menunggu dokternya diruangan antri.lamaaaaa sekali. sedangkan bapakku lagi mencari informasi tentang ASKES di RS itu. ketika aku menunggu dokternya dengan umakku-Mas Tono sudah pulang- aku sangat ingin minum pop ice. tapi umakku melarangnya, dan aku pun memaksa ingin pop ice itu. umakku pun sesenggukan menangis. aku tak tahan melihatnya.
setelah sekitar 1 jam menunggu, dokternya pun datang. ~ BERSAMBUNG ~
SALAM PEMIMPI SELALU...!!
naahhhh..masa lalu itu terbagi dua lagi, masa lalu yang senang, masa lalu yang buruk, masa lalu yang patut dikenang, masa lalu yang gausah diingat-ingat lagi.-ehh itu 4 yaaa....sorry dah-
nah saya akan membahas semuanyaaaaaa #eaa
Yang pertama, masa lalu yang senang.
masalalu ku yang senang itu banyak, saking banyaknya sampai lupa.salah satu yang paling kuingat dan baru terjadi dalam hidupku adalah, aku mengikuti dua lomba yang seumur baru pertama kali ini aku rasakan : LOMBA CERDAS CERMAT BELA NEGARA dan LOMBA CERDAS CERMAT NASIONALISME...
LOMBA CERDAS CERMAT ini tingkatnya tingkat KARESIDENAN-apa KARISIDENAN apa KARISEDENAN apa mbuh gatau- BANYUMAS...
tentang LCC ini aku sudah menceritakannya di post yang dulu.... :D
sangat berkesan boooo...
sumpeh deh.
Yang kedua, masa lalu yang buruk
masa laluku yang buruk juga, emmmm banyaakkk...
salah satu yang paling paling paling aku ingat adalah waktu aku OPERASI USUS BUNTU..
yaaaa kita tau sendiri kan OPERASI USUS BUNTU adalah operasi kecil.
tapiii yang operasi aku ini bukan kecil lagi.
jadi gini, gejala - gejala orang mau sakit USUS BUNTU adalah perutnya mules, berjalan agak merunduk, terus untuk membuktikan kita mengidap penyakit ini atau tidak anda bisa berbaring terlentang diatas mana saja yang penting terlentang, kemudian angkat kaki kanan anda.. jika perut anda bagian kanan sakit/perih, anda sudah pasti divonis menderita penyakit USUS BUNTU.
setelah gejala-gejala diatas timbul, semulanya aku-dan bapakku- tidak tahu kalau itu adalah USUS BUNTU, jadi aku dibawa ke tukang urut. karena biasanya kalau bapakku sakit perut, terus dibawa ke tukang urut lalu sembuh. untuk menuju ke tempat tukang urut ini jauuuuuuhhhh kawaaan. jadi sambil dijalan aku sambil menahan sakitnya peruuttku...lalu ketika sampai, aku langsung buka baju dan diurutnya.
kawan kau tahu kan kalau diurut di punggung saja kita sakit, APALAGI DIURUT DI PERUT kawan..
SAKITNYA AMAT SANGAAATT!!!!
setelah sekitar setengah jam-an aku diurut, dan mengupah tukang urut itu, aku,bapakku, dan umakku pulang.
ketika diperjalanan pulang, bapakku nanya "gimana man?sudah mendingan kan?"sudah,lumayan lah pak" kataku menenangkan pikiran bapak. sesampainya dirumah, aku langsung tiduran.
hari makin hari aku jalannya semakin merunduk. dan pada suatu sore, bapakku memanggil dokter untuk datang kerumah. ketika dokter itu datang, mungkin dokter itu sudah tahu kalau aku saki USUS BUNTU. lalu dengan mudahnya ia menyuruhku terlentang dan mengangkat kaki kananku. lalu dengan santai dia bilang ke bapakku "wah pak ini sudah penyakit usus buntu, butuh secepatnya dibawa ke rumah sakit."
aku tidak tahu bapakku menjawab apa, karena setelah dokter bilang begitu, bapakku dibawanya kedepan.
besoknya, aku dan umak ku ke Puskesmas Manggar. meminta surat rujukan ke RSUD BELITUNG.
setelah dapat, umakku bingung. naik apa ke Tanjung Pandan? bis sudah tak ada, bapakku pun masih kerja sebagai Kepala Sekolah di Renggiang, Gantung, Belitung Timur. lalu dengan pengalaman umakku, ia menyetop sebuah mobil PERTAMINA. naiklah kami-aku dan umakku-ke mobil PERTAMINA itu.
ketika mobil baru berjalan sekitar 20 menit, dijalan umak melihat bapak yang sedang pulang dan umak pun menyetop bapak. aku tidak tahu, umak membicarakan apa, lalu umak balik lagi ke mobil PERTAMINA, dan melanjutkan perjalanan. sedangkan bapak? melanjutkan untuk pulang ke Manggar.
30 menit, 40 menit, 1 jam, 2 jam kami pun sampai ke terminal tanjung pandan. kami diturunkan di depan terminal, lalu aku dengan susah payah, dengan jalan merunduk melintas jalan lalu ke terminal, yang jaraknya 50 meter dari tempat aku diturunkan.
sampai di terminal, lalu aku duduk ditempat yang disediakan. lalu umakku memintaku diam ditempat itu, sedangkan umak pergi kerumah teman bapak yang kebetulan rumahnya dekat dengan terminal itu.
kerumah teman bapak untuk meminta pertolongan kepadanya untuk mengantarku ke RS.
setelah menunggu sekitar 15 menit, umak pun datang dengan teman bapak menaiki mobil.
lalu aku diantar ke RSUD BELITUNG yang jaraknya-ah aku lupa. sesampainya di RSUD, aku langsung dibawa ke UGD. lalu setelah mendapat kepastian kamar aku pergi menuju kamarku. namanya adalah KAMAR BOUGENVILLE.ketika masuk ke kamar ini, aku melihat ada 2 kasur, dan aku memilih kasur yang dikiri.waktu itu kuingat masih jam 11 pagi.lalu aku pun diinfus. dan mencari urat untuk diinfus itu susahnya minta ampun. butuh 6x menyucuk tanganku, baru bisa menemukan urat yang pas.
setelah kira-kira sudah 2 jam diruangan itu, datang seseorang yang berlumur darah yang berbaring di kasur yang dikanan. sampai kutahu, dia rupanya telah menabrak anjing, lalu terjatuh dari motornya.
besoknya aku langsung dioperasi. operasinya selama 3,5 jam kalau tidak salah, ketika mau operasi, bibiku datang menjenguk : BIBI YANTI aku memanggilnya. sebelum masuk ke ruang operasi aku masih ditemani umakku dan bibi yanti. lalu aku ganti baju dengan baju operasi, dan aku ingat betul, umakku bilang "baca ayat kursi terus man ye. ingat, baca ayat kursi terus kalau mau operasi".
lalu aku digirng dari perawat-perawat untuk memasuki ruangan operasi. ketika masuk aku takjub.
ruangannya luas. sekitar 10m x 8m. lalu kasurnya ditengah-tengah ruangan itu. diatas kasurnya terdapat sebuah lampu yang sangat besar.
dilampu itu terdapat lampu lagi sekitar 9 lampu.
lalu aku disuntik dengan gatau apa, disinyalir itu adalah suntikan bius untuk membiusku.
lalu, 5 menit, 10 menit aku langsung tidak tahu lagi apa yang terjadi.
yang terakhir kulihat adalah seorang suster yang tengah memperhatikanku.
tidak tahu apa lagi yang terjadi.
sampai 3,5 jam kemudian aku sadar, aku telah diruangan yang gelap-mungkin efek biusku belum habis- dan ada beberapa bayangan orang, yang kutaksir adalah umak dan bapakku.
ada cerita yang kuanggap lucu dan agak takut. umakku bilang setelah operasi, malamnya aku mengigau ada seekor kucing yang tengah terbang. lalu pagi-paginya umakku dikejutkan dengan aku telah memakai baju.paahal malamnya aku tidak pakai baju.umakku sendiri untuk mem-baju-kan ku susah.,.apalagi jika aku berbaju sendiri..hahaha mungkin masih mendapat efek dari obat bius kemarin pikirku.
lalu seminggu kemudian aku pulang ke Manggar. pulang ke Manggar naik bis.
sampai dimanggar aku terus2an berbaring. disisi lain aku sangat kasihan kepada umakku. selalu menemaniku disaat aku susah. :'(
lalu selama di Manggar hasil operasiku tidak pernah dibuka. lalu pada hari Jum'at aku masih ingat aku kontrol ke Tanjung Pandan lagi.
setelah ke RS lagi, aku dengan ketidak berdayaan-ku dimasukan ke sebuah ruangan.kemudian aku dibaringkan. setelah itu aku yang ditemani bapak dan umakku, perban yang membungkus hasil operasi di buka. dan kawan, sangat dikejutkan sekali aku, bapakku, dan umakku olehnya, hasil operasinya INFEKSI.
nanah keluar sangat deras dari dalam perutku, ada 1 timba mandi nanahku.
lalu aku dengan terpaksa dirawat lagi di RSUD Tanjung Pandan.
lalu selama 3 hari aku di RSUD itu lagi aku dirawat di KAMAR KENANGA. pada saat hari kedua ada kejadian yang membuatku haru. umakku mau sholat ashar di depan kasurku lalu aku dengan tidak sadar bilang "mak doakan biman supaya cepat sembuh ya mak" umak pun menjawab "iyelaahh pasti umak doakan man". lalu aku memperhatikan umak sampai pada tahiyat akhir, ia berdoa. aku mendengar ia sesenggukan menangis. aku sangat haru pada umak :'( aku sayang padamu mak.
selama tiga hari itu bapakku disarankan untuk kembali mengoperasi diriku. lalu bapakku punya inisisatif untuk mambawaku berobat ke Jakarta. kebetulan Dr Hendro yang mengoperasiku di Tanjung mempunyai kenalan Dokter di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta, namanya Dokter Catur.lalu bapakku minta surat rujukan dan dibolehkan oleh si Dokter Hendro ini. kemudian 2 hari kemudian aku langsung ke Jakarta.
di Bandara HAS HANANDJOEDDIN aku naik kursi roda loh kawan.hahaha
pengalaman lagiii naik kursi roda di bandara.
kemuian setelah sampai di Jakarta aku dijemput keponakan bapak, Mas Tono yang kerja di bea cukai Medan., lalu aku diantarnya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD GATOT SUBROTO).sesampainya di RSPAD, aku menunggu dokternya diruangan antri.lamaaaaa sekali. sedangkan bapakku lagi mencari informasi tentang ASKES di RS itu. ketika aku menunggu dokternya dengan umakku-Mas Tono sudah pulang- aku sangat ingin minum pop ice. tapi umakku melarangnya, dan aku pun memaksa ingin pop ice itu. umakku pun sesenggukan menangis. aku tak tahan melihatnya.
setelah sekitar 1 jam menunggu, dokternya pun datang. ~ BERSAMBUNG ~
SALAM PEMIMPI SELALU...!!
0 komentar:
Posting Komentar