Senin, 01 Agustus 2016

Ingin Merasakan Sensasi Menjadi 'Laskar Pelangi di Belitung? Begini Caranya!



 
Banyak hal yang bisa dilakukan ketika Anda berlibur ke Belitung. Mulai dari menjelajah pantai-pantainya yang unik, mencicipi kulinernya yang khas, merasakan budaya pluralismenya yang sangat kental, hingga merasakan sensasi menjadi salah satu anggota Laskar Pelangi. Semuanya bisa Anda lakukan di Belitung!

Salah satu pilihan terbaik yakni menapaktilasi Laskar Pelangi di Belitung. Perjalanan bisa Anda mulai dari mengunjungi SD Muhammadiyah Gantong, tempat Laskar Pelangi dulu bersekolah. Di sana Anda akan disugukan suasana tempo dulu yang akan melemparkan Anda ke memori masa kecil Anda. Di dinding-dinding kelas di SD itu tertempel foto-foto pahlawan Indonesia yang berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. Di atas papan tulis yang masih menggunakan kapur, tertempel foto mantan presiden Soeharto yang menggambarkan bahwa pada masa itu, beliau masih berkuasa.


Sebelum ke Belitung, ada baiknya Anda menonton ulang film Laskar Pelangi, karena bisa membuat Anda lebih menghayati ketika berada di Belitung. Setelah berfoto-foto, cobalah Anda duduk sejenak di kursi murid dan menutup mata Anda. Bayangkan scene yang ada di film Laskar Pelangi ketika Ikal menawarkan diri hendak membeli kapur ke Manggar. Atau Anda bisa membayangkan scene pada saat Lintang menjawab dengan cepat soal matematika dari Bu Muslimah. Atau jika Anda berlibur bersama teman-teman, Anda bisa berpose layaknya anggota Laskar Pelangi di dalam kelas ataupun di depan papan nama SD Muhammadiyah Gantong itu. 

Baca juga : Ini Biaya yang Harus Disiapkan untuk Liburan ke Belitung! (http://bryanbmntro.blogspot.co.id/2016/07/ini-biaya-yang-disiapkan-untuk-berlibur.html)

Setelah puas bermain-main di SD Muhammadiyah Gantong, saatnya kita merasakan perjalanan membeli kapur ke Manggar. Di dalam film, kita diajak untuk pergi ke toko Sinar Harapan, tetapi sayang sekali sekarang toko itu sudah tutup.  Eits, tunggu dulu. Manggar tidak hanya punya toko Sinar Harapan. Manggar juga dikenal sebagai Kota 1001 Warung Kopi. Di dalam film, Ikal juga pernah ngopi di Manggar! Jadi, jika Anda berlibur ke Belitung jangan lupa ngopi dan berbaur dengan warga lokal di Manggar. Anda akan merasakan bagaimana keakraban jalinan persaudaraan antar etnis Melayu dan Tionghoa di warung-warung kopi itu.

Bagi Anda yang tidak suka dengan kopi, Anda bisa memilih minuman Jeruk Kunci sebagai pelepas dahaga Anda. Minuman Jeruk Kunci ini adalah minuman khas Belitung. Rasa jeruknya sangat segar daripada jeruk-jeruk di daerah lain. Manis dan masam bercampur menjadi satu membentuk cita rasa yang sangat menggoyang lidah Anda.


Setelah puas dari Manggar, saatnya kita menyelami adegan fenomenal yakni berlarian di Pantai Tanjung Tinggi dan bersorak bersama, “Laskar Pelangiiiiii!”. Perjalanan dari Manggar ke Tanjung Tinggi bisa ditempuh sekitar satu hingga satu setengah jam dengan kecepatan 60 km/jam. Jangan takut macet di Belitung. Kata orang, semua jalan di Belitung adalah jalan tol yang tidak bayar, saking mulusnya.


Setelah sampai di Pantai Tanjung Tinggi, carilah tempat para Laskar Pelangi berlarian yang diapit oleh batu granit yang besar-besar. Lokasinya tidak jauh dari papan nama “Lokasi Syuting Laskar Pelangi”. Setelah menemukan tempatnya pasti ingatan Anda dengan scene anggota Laskar Pelangi akan terputar kembali. Otak Anda secara otomatis pasti akan bernyanyi, “Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga”.


Dengan gugusan batu granit yang megah dan besar dipadukan dengan bening kristalnya air laut ditambah dengan gradasi warna air laut yang menyejukkan mata, siapapun akan betah berlama-lama di pantai ini. Sensasi menjadi anggota Laskar Pelangi bisa Anda habiskan dengan naik ke batu paling besar di pantai ini lalu menunggu senja datang dengan sangat menawan.

Selamat! Anda telah berhasil menjadi anggota 'Laskar Pelangi' yang baru!

1 komentar:

Created By Sora Templates