Ingin Merasakan Sensasi Menjadi 'Laskar Pelangi di Belitung? Begini Caranya!
Banyak hal yang bisa dilakukan ketika Anda berlibur ke
Belitung. Mulai dari menjelajah pantai-pantainya yang unik, mencicipi
kulinernya yang khas, merasakan budaya pluralismenya yang sangat kental, hingga
merasakan sensasi menjadi salah satu anggota Laskar Pelangi. Semuanya bisa Anda
lakukan di Belitung!
Salah satu pilihan terbaik yakni menapaktilasi Laskar
Pelangi di Belitung. Perjalanan bisa Anda mulai dari mengunjungi SD Muhammadiyah
Gantong, tempat Laskar Pelangi dulu bersekolah. Di sana Anda akan disugukan
suasana tempo dulu yang akan melemparkan Anda ke memori masa kecil Anda. Di
dinding-dinding kelas di SD itu tertempel foto-foto pahlawan Indonesia yang
berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. Di atas papan tulis yang masih
menggunakan kapur, tertempel foto mantan presiden Soeharto yang menggambarkan
bahwa pada masa itu, beliau masih berkuasa.
Sebelum ke Belitung, ada baiknya Anda menonton ulang film Laskar Pelangi, karena bisa membuat Anda lebih menghayati ketika berada di Belitung. Setelah berfoto-foto, cobalah Anda duduk sejenak di kursi murid dan menutup mata
Anda. Bayangkan scene yang ada di
film Laskar Pelangi ketika Ikal menawarkan diri hendak membeli kapur ke Manggar. Atau Anda bisa
membayangkan scene pada saat Lintang
menjawab dengan cepat soal matematika dari Bu Muslimah. Atau jika Anda berlibur
bersama teman-teman, Anda bisa berpose layaknya anggota Laskar Pelangi di dalam kelas ataupun di depan
papan nama SD Muhammadiyah Gantong itu.
Baca juga : Ini Biaya yang Harus Disiapkan untuk Liburan ke Belitung! (http://bryanbmntro.blogspot.co.id/2016/07/ini-biaya-yang-disiapkan-untuk-berlibur.html)
Setelah puas bermain-main di SD Muhammadiyah Gantong, saatnya kita merasakan perjalanan membeli kapur ke Manggar. Di dalam film, kita
diajak untuk pergi ke toko Sinar Harapan, tetapi sayang sekali sekarang toko itu sudah
tutup. Eits, tunggu dulu. Manggar tidak
hanya punya toko Sinar Harapan. Manggar juga dikenal sebagai Kota 1001 Warung
Kopi. Di dalam film, Ikal juga pernah ngopi di Manggar! Jadi, jika Anda berlibur
ke Belitung jangan lupa ngopi dan berbaur dengan warga lokal di Manggar. Anda akan merasakan bagaimana keakraban jalinan persaudaraan antar etnis Melayu dan Tionghoa di warung-warung kopi itu.
Bagi Anda yang tidak suka dengan kopi, Anda bisa memilih
minuman Jeruk Kunci sebagai pelepas dahaga Anda. Minuman Jeruk Kunci ini adalah
minuman khas Belitung. Rasa jeruknya sangat segar daripada jeruk-jeruk di daerah
lain. Manis dan masam bercampur menjadi satu membentuk cita rasa yang sangat
menggoyang lidah Anda.
Setelah puas dari Manggar, saatnya kita menyelami adegan
fenomenal yakni berlarian di Pantai Tanjung Tinggi dan bersorak bersama,
“Laskar Pelangiiiiii!”. Perjalanan dari Manggar ke Tanjung Tinggi bisa ditempuh
sekitar satu hingga satu setengah jam dengan kecepatan 60 km/jam. Jangan
takut macet di Belitung. Kata orang, semua jalan di Belitung adalah jalan tol
yang tidak bayar, saking mulusnya.
Setelah sampai di Pantai Tanjung Tinggi, carilah tempat para
Laskar Pelangi berlarian yang diapit oleh batu granit yang besar-besar.
Lokasinya tidak jauh dari papan nama “Lokasi Syuting Laskar Pelangi”. Setelah
menemukan tempatnya pasti ingatan Anda dengan scene anggota Laskar Pelangi akan terputar kembali. Otak Anda
secara otomatis pasti akan bernyanyi, “Menarilah dan terus tertawa, walau dunia
tak seindah surga”.
Dengan gugusan batu granit yang megah dan besar dipadukan
dengan bening kristalnya air laut ditambah dengan gradasi warna air laut yang
menyejukkan mata, siapapun akan betah berlama-lama di pantai ini. Sensasi
menjadi anggota Laskar Pelangi bisa Anda habiskan dengan naik ke batu paling
besar di pantai ini lalu menunggu senja datang dengan sangat menawan.
Selamat! Anda
telah berhasil menjadi anggota 'Laskar Pelangi' yang baru!
duh Indonesia emang negara paling indah deh. negara kepulauan.
BalasHapus