Mahalnya Singapura
Tanggal 21 September 2014 adalah hari kedua di Singapura dan saya terlambat bangun. Rencananya saya mau bangun jam 6 am tapi kenyataannya saya bangun jam 9.30 am. Sarapan dari hotel pun hangus :( Baiklah. Minum air putih saja untuk mengganjal perut. Air putih di Singapura mahal, men! ukuran 600 ml itu harganya S$1. Kabar gembiranya adalah air keran di Singapura itu bisa langsung diminum! Siapkan aja tumbler kalau mau ke Singapura jadi ngga usah beli air. Hemat.
Itinerary pertama hari itu adalah ke Sentosa. Setelah mandi dan siap-siap langsung cabut dari hostel. Oh iya, sebelumnya saya check out hostelnya dulu terus nitipin koper dan nanti malam baru saya ambil kopernya jadi ngga ribet geret-geret koper pas ke Sentosa. Dari hostel saya cabut jam 10.35 am. Singapura sudah panas banget jam segitu. Perjalanan ke Sentosa sekitar 30 menit. Saya ke Stasiun Ferrer Park yang ada di City Mall untuk kemudian berhenti di Stasiun Harbour Front. Di MRT saya sibuk memperhatikan orang-orang yang turun dan naik silih berganti cepat sekali. Tapi rata-rata orang Singapura kalau lagi naik MRT pasti mereka main gadget mereka yang rata-rata tuh iPhone semua. Apa yang mereka mainin? Bukan twitter, facebook, ig, path, dll. Tapi mereka nge-game. Mungkin dengan pekerjaan mereka yang sangat berat, ngegame diwaktu luang mungkin bisa jadi sarana penyegaran mereka kali ya.