Ketika Masa Lalu Kembali Menyeruak Part II
Aku tidak tahu bagaimana raut mukanya waktu itu-secara udah 7 tahun yang lalu- yang pasti ia langsung membawa kami ke sebuah ruangan, dan disana Dokter Catur menerima aku jadi pasiennya dan kami disarankan untuk memilih kamar.
bapakku membawaku untuk memilih kamar,
pertama aku dibawa ke kamar yang ukurannya 8x6 yang memuat 6 pasien.
waktu sampai dikamar itu aku menangis takut.
kenapa???karena disitu aku melihat ada anak kecil yang hidungnya,penisnya,perutnya dan mulutnya dikenai selang.aku tidak tahu dia punya penyakit apa, belakangan diketahui dia tidak bisa mencerna makanan dengan baik.
kemudian aku tidak mau tinggal dikamar itu, terus aku dipindah ke kamar yang ukuran 3x4 dan ada TV-nya.
disana aku merasa nyaman, tapi banyak kekurangannya.
sepi dan per malamnya mahal.
aku kasihan juga dengan bapakku, dan dengan berat hati aku memutuskan untuk dirawat dikamar pertama tadi.
bapakku membawaku untuk memilih kamar,
pertama aku dibawa ke kamar yang ukurannya 8x6 yang memuat 6 pasien.
waktu sampai dikamar itu aku menangis takut.
kenapa???karena disitu aku melihat ada anak kecil yang hidungnya,penisnya,perutnya dan mulutnya dikenai selang.aku tidak tahu dia punya penyakit apa, belakangan diketahui dia tidak bisa mencerna makanan dengan baik.
kemudian aku tidak mau tinggal dikamar itu, terus aku dipindah ke kamar yang ukuran 3x4 dan ada TV-nya.
disana aku merasa nyaman, tapi banyak kekurangannya.
sepi dan per malamnya mahal.
aku kasihan juga dengan bapakku, dan dengan berat hati aku memutuskan untuk dirawat dikamar pertama tadi.